Thursday 30 November 2017

cara melakukan lempar cakram

Teknik dasar lempar cakram - Berdialog menganai olahraga cabang alteltik pastinya benar-benar banyak sekali jenisnya, mulai dari olahraga lari, lempar, lompat, dan lain sebagainya. Salah satu olahraga yang diperlombakan adalam cabang atletik yakni Lempar Cakram. Lempar cakram yakni salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik. Semenjak Olimpiade semenjak tahun 708 M, lempar cakram menjadi komponen dalam pancalomba (pentatlon). Pada mulanya cakram diperlombakan dengan alat yang terbuat dari batu terupam halus dan kemudian diganti dengan perunggu yang dicor dan ditempa. Metode mengerjakan lempar cakram pada awalnya menirukan nelayan yang melempar jaringnya berulang-ulang untuk mencari ikan. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan.

1. Teknik Mengendalikan Cakram

Untuk mempermudah dalam membatasi, cakram diletakkan pada telapak tangan kiri (bagi pelempar kanan), walaupun telapak tangan kanan diletakkan di atas tengah cakram. Keempat jari agak jarang (terbuka) menutupi pinggiran cakram (ruas jari yang terakhir menutupi cakram), walaupun ibu jari bebas.


2. Teknik Awalan

Supaya hasil lebih bagus, seorang atlet lempar cakram diwajibkan untuk mengerjakan gerakan awalan dalam lempar cakram yang total. Gerakan awalan leparan cakram ini dikerjakan dengan metode berputar. Berhubungan putara hal yang demikian terbagi menjadi tiga ragam adalah putaran 1¼, 1, dan 1¾. Secara awam, awalan yang bagus akan berpengaruh pada hasil lemparan cakram yang juga bagus.
Adapun metode mengerjakan awalan lemparan cakram yang bagus yakni sebagai berikut.
Buat posisi total dengan berdiri menyamping ke atas lemparan. Berikutnya, buka kaki dengan ukuran sama dengan lebar bahu Anda. Sedikit ditekuk dan buat serileks mungkin.
Pusatkan perhatian Anda pada tiap awalan supaya lebih bagus, berikutnya cakram hal yang demikian diayunkan berkali-kali ke arah samping kanan dan belakang, lalu ke arah kiri. Gerakan hal yang demikian diulang sebanyak dua sampai tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan gerakan awalan memutar. Kekeliruan yang kerap terjadi saat mengerjakan ayunan cakram yakni tak mengayunkan dengan metode yang benar dan bagus, pegangan kurang kuat serta tak ditiru gerak lanjut.
Dalam tahap memutar, gerakan-gerakan dipercepat dan badan komponen bawah berputar mendahului komponen atas badan. Kekeliruan yang kerap terjadi saat mengerjakan fase memutar cakram yakni tak memutar dengan metode yang benar dan bagus, pegangan kurang kuat serta tak ditiru gerak lanjut.



Advertisement




Dengan tanpa stop sedikit malahan dari posisi siap lempar ini dilanjutkan dengan gerakan melempar cakram. Metode mengerjakannya yakni sebagai berikut.
Kaki kanan ditolakkan untuk mengangkat panggul dari posisi rendah di atas kaki kanan didukung ke depan atas, berikutnya badan yang semula condong ke belakang dan terpilih ke kanan diputar ke kiri ditiru dengan gerakan panggul yang memutar ke kiri pula.
Berat badan dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri. Sesudah badan menghadap lemparan penuh (siap lempar) dengan waktu yang pas cakram dilemparkan ke arah depan atas.
Lepaskan cakram setinggi dagu dengan lemparan kaprah-kaprah 90°. Cakram terlepas dari pegangan dengan berputar berdasarkan putaran jarum jam, putaran cakram terjadi sebab tekanan dari jari telunjuk. Cakram terlepas pada dikala cakram berada sedikit di muka bahu. Cakram yang terlepas sebelum via bahu akan menjadi lemparan gagal karena selain lemparannya tak akan jauh, juga tak masuk tempat lemparan. Sebaliknya, sekiranya lepasnya agak telat, telah hingga di muka badan hasil lemparannya tak akan memuaskan dan akan keluar tempat lemparan.
Lepaskan cakram ditiru dengan badan yang condong ke depan, dan pandangan mencontoh cakram.



4. Sikap Akhir

Sesudah cakram terlepas, kaki kanan mesti langsung dipindahkan ke muka dengan sedikit ditekuk untuk membendung supaya badan yang condong ke muka tak terlanjur terdorong ke luar lingkaran. Kaki kiri dipindahkan ke belakang dan pandangan mata mencontoh jatuhnya cakram. Pemindahan kaki kanan dari belakang ke muka ini sebab dikerjakan dengan tolakan yang kuat dan pengerahan energi yang optimal disertai dengan bantuan kaki kiri juga yang menolak, terjadi dikala melayang sehingga ialah suatu lompatan. Sesudah lemparan dikerjakan da disuarakan jatuhnya cakram legal, dari sikap berdiri pelempar keluar dari lingkungan melewati belahan komponen belakang, tak dengan lari atau melompat.

No comments:

Post a Comment