Thursday 30 November 2017

ATLETIK TEKNIK JALAN CEPAT

Jalan pesat yakni gerak maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya kekerabatan terputus dengan tanah. Tiap kaki melangkah kaki depan sepatutnya meraba tanah sebelum kaki tanah meninggalkan tanah. Olahraga jalan pesat walaupun dijalankan dengan pesat melainkan bukan berarti berlari. Karak teristik dan undang-undang melaksanakan gerakan dalam jalan pesat yakni dalam satu langkah dimana satu kaki sepatutnya berada di tanah sebelum kaki yang satunya diangkat dari tanah. Kaki diluruskan tak bengkok pada lutut dan posisi kaki saat menapak tanah sepatutnya dalam situasi lurus atau vertikal. Perbedaan berjalan dengan lari yakni saat kita berjalan tak ada ketika melayang di udara. Tetapi saat kita berlari ada ketika kita melayang di udara.

Teknik dasar Jalan Pesat:

Dalam teknik dasar olahraga jalan pesat ada sebagian jenjang yang sepatutnya dipelajari, antara lain;

1. Tahap pertama yakni melangkahkan satu kaki ke depan

Dikala melaksanakan jalan pesat, secepat apa saja saat berjalan, tak ada ketika melayang di udara. Kaki depan sepatutnya meraba tanah sebelum kaki belakang diangkat.

Kekeliruan yang sering kali terjadi pada tahap ini yakni sikap badan terlalu kaku, langkah kaki yang kurang ideal, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih menonjol lari sebab masih ada ketika melayang diudara, kurang adanya keseimbangan dan tak dicontoh gerak lanjut.

2. Tahap dua melaksanakan tarikan kaki belakang ke depan

Pada tahap ini kaki sesudah kaki depan meraba tanah seketika kaki belakang ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan pesat. Komponen tumit meraba tanah terutama dulu.

Yang sepatutnya dihindari dalam fase ini yakni jangan terlalu kaku saat melaksanakan tarikan kaki belakang yakni langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan terlalu lebar. Jangan hingga kehilangan keseimbangan.

3. Tahap relaksasi

tahap relaksasi yakni tahap antara tahap permulaan saat melangkahkan kaki ke depan dan saat akan melaksanakan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, meski lengan vertika dan sejajar disamping badan.

4. Tahap Dorongan

Pada tahap ini yakni gerakan saat ketiga tahap diatas selesai dijalankan. Tahap dorongan ini yakni mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan energi penuh untuk menerima jangka waktu yang sesingkat-sederhananya saat melaksanakan langkah-langkah kaki, melainkan langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.

Yang perlu dipandang dalam melaksanakan jalan pesat yakni:

1. Pada ketika berjalan usahakan badan konsisten tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, supaya saat melaksanakan ayunan tangan tak pesat lelah.

2. Pada ketika gerak maju kebanyakan atlet olah raga jalan kaki menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan hingga gerakan hal yang demikian mengganggu kecepatan jalan kaki.

3. Dikala melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. pada ketika menumpu, tumit sepatutnya mendarat terutama dulu terus bergerak ke arah depan secara teratur

4. Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tak kurang dari 90 derajat. Keadaan ini dipertahankan sampai akhir lomba, jaga keseimbangan dan gerakan konsisten rileks.

Itulah sebagian teknik dasar dalam latihan gerak olahraga jalan pesat. http://mangruri.com/teknik-jalan-cepat/Latihan bisa dijalankan dilapangan atau di jalan yang rata. supaya gerakan lebih gampang dan tak kuatir tersandung. Latihan ini sebaiknya dijalankan secara rutin. Ini ditujukan untuk melatih energi jasmaniah secara daya kerja supaya kuat melaksanakan perjalanan yang cukup jauh. Mislnya 10 hingga 15 km

No comments:

Post a Comment