Friday 1 December 2017

MACAM MACAM GAYA RENANG

4 Variasi Gaya Renang beserta penjelasannya
1. Renang Gaya Bebas
Renang Gaya Bebas atau disebut juga dengan gratis swim yakni gaya renang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian “dicambukkan” naik turun ke atas dan ke bawah.

Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernafasan dijalankan dikala lengan digerakkan keluar dari air, dikala tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil nafas, perenang dapat memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingi gaya berenang lainnya, gaya bebas yakni gaya renang yang dapat membikin tubuh melaju lebih pesat di air.

4 Variasi Gaya Renang Beserta Penjelasan dan Gambarnya



Kecuali gaya renang bebas diatas, masih ada pula renang gaya renang bebas yang diketahui dengan gaya renang trugen yang dimaksimalkan oleh pelatih renang John Arthur Trudgen pada tahun 1873. Gaya renang ini berupa gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang diketahui orang kini ini.

Gaya trudgen kemudian dimaksimalkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Gaya ini disebut dengan gaya krol (crawl). Pada tahun 1905 perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memastikan untuk merajai gaya krol Australia yang dipelajarinya. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti gaya renang yang diketahui orang kini.

2. Renang Gaya Dada
Renang Gaya dada atau disebut juga dengan gaya kodok yakni berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air serta batang tubuh senantiasa dalam kondisi konsisten. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air supaya badan maju lebih pesat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kodok sedang berenang sehingga disebut gaya kodok. Pernafasan dijalankan dikala mulut berada di permukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Gaya dada yakni gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala bisa berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pembelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.





3. Renang Gaya Punggung
Renang Gaya punggung yakni berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh tengadah di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga gampang mengambil atau buang nafas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang cuma memperhatikan atas dan tak dapat memperhatikan ke depan. Sewaktu berlaga, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dijalankan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlaga mengerjakan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan mengontrol besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bergantung di dinding kolam.

Gaya punggung yakni gaya renang yang telah diketahui semenjak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung yakni gaya renang tertua yang diperlombakan sesudah gaya bebas.



4. Renang Gaya Kupu-Kupu
Renang gaya kupu-kupu diketahui juga sebagai butterfly stroke, melainkan sebab gerakan kakinya yang mirip lumba-lumba, karenanya renang gaya kupu-kupu juga disebut dengan gaya lumba-lumba atau dolphine.

Gaya renang ini yakni bawaan dari gaya dada/gaya kodok. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara beriringan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada dikala tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara beriringan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dijalankan untuk menyokong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil napas). Pada dikala kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mencontoh masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala timbul dari air, dan udara dihirup via mulut dikala kepala berada di luar air.

Gerakan nampak atas. Berbeda dari gaya renang lainnya yang lazimnya gampang dibatasi, perenang pemula membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Beberapa besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingi ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tak bisa ditutupi dengan besarnya kekuatan yang dikeluarkan perenang.





Demikian Sobat olahraga, 4 variasi gaya renang beserta penjelasan dan gambarnya. Semoga tulisan yang membahas mengenai variasi-variasi gaya renang ini bisa menambah wawasan kita mengenai variasi-variasi gaya renang yang ada.

No comments:

Post a Comment